Hindia-Belanda dalam foto stereoskopi (5): Lintas Jawa
PENGANTAR
Di akhir abad ke-19 foto stereoskop cukup populer untuk melihat foto dengan kesan tiga dimensi. Teknik yang digunakan saat itu adalah dengan membuat dua foto dengan sudut pengambilan yang sedikit berbeda. Kemudian kedua foto ini disandingkan, dan dilihat dengan menggunakan alat bersekat yang memisahkan pandangan mata kiri dan kanan. Gambar di kiri memperlihatkan contoh alat ini. Wilayah Hindia-Belanda pun tak luput dari mode fotografi ini. Seri berikut akan menampilkan beberapa motif foto dari Hindia-Belanda yang ada di koleksi penggemar stereoskopi. |
Penjual durian (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Penari Jawa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sebuah pasar di Jawa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Hutan bambu (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Kebun Raya Bogor (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Karapan sapi (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Candi Borobudur (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sebuah pegunungan di Jawa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Pohon nangka (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Gunung Bromo (klik untuk memperbesar | © NGA) |
(klik untuk memperbesar | © NGA) |
Tempat: Bogor, Jawa, Magelang, Malang, Yogyakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia / Keystone View Company
Catatan: Foto nomor 3 dan 4 sudah dimuat sebelum ini dalam versi yang berbeda.
Anda telah membaca artikel dengan judul Hindia-Belanda dalam foto stereoskopi (5): Lintas Jawa. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan