Masa Kecil Yang Tanpa Beban
Damai Kami Sepanjang Hari
Sobat Kaweden, Tahun 80an dusunku belumlah ada listrik masuk desa. Penerangan hanya menggunakan lampu dari minyak tanah atau kami sebut dengan "dian". Kalau orang yang mampu, sudah menggunakan lampu petromax. Bila malam hari suasananya gelap gulita. Hanya sinar rembulan yang menjadi penerang bagi kami.
Waktu itu kami masih kecil dan masih polos. Belum mengenal tehnologi seperti sekarang ini. Hanya bermain dan bermain saja aktifitas kami. Siang dan malam kami bermain di halaman rumah, di jalan ataupun di kebon sebelah barat dusun. Kalau untuk mandi, kami di sungai sebelah barat dusun dan sungai sebelah selatan yang terkenal dengan nama Selokan Mataram.
Jenis permainan yang kami mainkan cukup beragam dan banyak jenisnya. Ada permainan bebasan. benthik, gobaksodor, jek-jekan, sekongan, endok-endokan, maupun nekeran atau gundu dalam bahasa Indonesia.
Kalau permainan yang agak lebih maju, yaitu permainan menggunakan kartu seperti cekmi, tekpo, umbul dan lain-lain.
Bila malam hari saat bulan purnama, kami keluar rumah untuk menikmati indahnya bulan. Tidak lupa kami mengadakan sebuah acara permainan. Permainan yang sering kami lakukan adalah bebasan dan jek-jekan. Kami sangat senang menikmati permainannya. Tanpa terasa waktu sudah terlalu malam. Kami kembali ke rumah masing-masing untuk istirahat.
Di siang hari kami kadang bermain baksodor, benthik atau yang lainnya. Kadang kami ke sawah untuk bermain layang-layang. Atau mencari jangkrik untuk dipelihara. Kalau panen kacang tanah tiba kami mencari kacang sisa dari yang dicabut. Dan kalau panen padi kami ikut bapak kami membakar damen, sambil mencari katak untuk di bakar. Nikmatnya..
Yach...seperti baru kemarin kejadian-kejadian itu. Kenangan itu masih melekat selalu di pikiran kami hingga sekarang kami dewasa. Apalagi kalau ketemu teman-teman di masa kecil dulu. Kami sering cerita tentang masa-masa itu. Sedih bercampur bahagia bila mengenang masa itu. Masa-masa yang indah yang tak akan mungkin kami lupa. Masa kecil yang tanpa beban...
Kisah ini kami dedikasikan untuk sobat-sobat masa kecilku. Teriring salam "Damai Kami Sepanjang Hari"
Anda telah membaca artikel dengan judul Masa Kecil Yang Tanpa Beban. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan