Permainan Anak Jaman Dulu Menggunakan Kartu
1. Umbul
Permainan Anak Jaman Dulu Menggunakan Kartu - Bagi sobat yang lahir antara tahun 1970-1994 atau sebelumnya, tentu mengenal istilah permainan gambar umbul atau yang lebih dikenal dengan gambaran. Bisa jadi sobat yang pernah memainkan serunya permainan ini, saat ini sudah jadi mas-mas dan calon bapak atau bahkan sudah punya anak.
Tak ada salahnya mengenang lagi, asiknya bocah jaman dulu, atau bisa juga mengajarkan permainan itu ke anak sobat.
Nah bagi kamu generasi milineal atau internet, permainan ini tentu sudah tak terbayangkan dibenak bukan? Nah begini kira-kira permainan itu dimainkan. Gambar umbul adalah yang sudah ada sejak dahulu, mainan itu berupa cetakan kertas bergambar tertentu yang berisi sejumlah petakan tertentu. Tema dari gambar umbul itu pun bervariasi mulai dari super hero, wayang, gambar hewan dan lainnya.
Permainan Anak Jaman Dulu Menggunakan Kartu
Istilah Gambar umbul di tiap daerah bisa saja berbeda-beda, di wilayah Jawa Tengah ada yang menyebutkan dengan Gaburan, gambaran dan lainnya. Permainan itu dilakukan dengan 'adu gambar', masing masing pemain memiliki gambar jagoan untuk diadu dengan calon lawannya.
Seluruh peserta berdebar-debar menunggu gambar jagoannya jatuh di permukaan tanah. Jumlah taruhan tergantung kesepakatannya. Semakin banyak jumlah taruhan, maka yang ikut main biasanya juga semakin sedikit, yang lainnya hanya menonton. Biar rame dan berlangsung lama biasanya jumlah taruhannya cukup satu gambar umbul saja.
Sebelum dimainkan gambar umbul lembaran harus dipotong kecil-kecil sesuai dengan gambar yang ada. Gambar wayang merupakan gambar favorit saya yang terdiri dari 36 gambar. Berisi tokoh-tokoh pewayangan dan beberapa hewan. Nomor 1 dimulai dengan gambar gunungan, nomor 2 - 30, gambar tokoh pewayangan, ada Pandu, Abiasa, Cakil, Baladewa, Puntadewa, Burisrawa, Dursasana, Semar, Petruk, dll. Nomor 31- 36 gambar hewan, ada garuda, menjangan, gajah, naga, banteng, dan macan.
Permainan Anak Jaman Dulu Menggunakan Kartu
Gambar ditumpuk jadi satu, dijepit menggunakan jari telunjuk dan jari tengah kemudian dilemparkan ke atas. Gambar gacoan berhamburan ke tanah, nanti akan terlihat mana gambar yang menghadap ke atas dan mana yang menutup. Jika gambar jagoan masih menghadap ke atas semua, diadu lagi hingga ketahuan siapa pemenangnya.
Agar gambar umbul yang kita pilih selalu menang, banyak cara dilakukan. Dari cara curang sampai cara mistik. Cara curang dilakukan dengan cara mengelem dua gambar umbul yang sama gambarnya sehingga tidak bisa kalah karena dikedua sisinya ada gambarnya. Kadang kalau ketahuan bisa menimbulkan perkelahian dengan pihak yang kalah. Yang sedikit agar curang yaitu ketika kita dapat giliran mengundi, gambar jagoan kita cekungkan pada bagian gambar sehingga ketika jatuh ke tanah mempunyai peluang untuk menang, tidak tengkurap.
Cara paling unik yaitu dengan cara mistik. Beberapa teman yang pingin jagoannya selalu menang, dia mendatangi nisan dikuburan dan gambar jagoannya ditindih dengan hiasan batu nisan yang berupa kuncup bunga itu. Kadang butuh dua anak untuk bisa mengangkat batu tersebut. Baru keesokan harinya gambar umbul tersebut diambil dan berharap ada pertolongan dari alam arwah agar gambar umbulnya selalu menang ketika diadu.
2. Tekpo
Permainan ini bisa di mainkan minimal 2 orang, maksimal tak terbatas. Sebelum permainan ini dimulai, harus menentukan siapa bandarnya dengan cara hompimpah ataupun pingsut. Setelah dapat siapa bandarnya, maka sang bandar mengocok kartunya. Setelah acak kartunya, kemudian kartu di bagi beberapa tumpukan sesuai dengan jumlah pemain plus sang bandar. Namun sebelumnya, kecuali sang bandar harus memasang taruhan terlebih dahulu.
Setelah itu setiap pemain di minta untuk mengambil masing masing tumpukan kartu tadi. Untuk tumpukan kartu, boleh sembarang mengambil yang mana saja. Kemudian setiap pemain membuka tumpukan kartu yang telah diambilnya. Nominal kartu tumpukan paling bawah menentukan menang atau kalah dalam permainan ini.
Jika nominal kartu lebih besar dari bandar, maka pemain akan menerima kartu sesuai taruhannya dari sang bandar. Sebaliknya pemain yang nominal kartunya lebih kecil dari sang bandar, maka dia harus rela kartu taruhannya ditarik oleh bandar.
Dulu sering melakukan permainan ini di Rumah Alm. Bapak Sarno. Bagaimana Sobat? Seru khan, permainan kartu jaman dulu? Kartu bisa dimainkan, bisa juga dijadikan sebagai komik dan juga bisa sebagai alat pengetahuan tanpa search Google...Kok bisa? Ya, karena gambar di kartu sudah bermacam macam. Ada Gambar Wayang, Hewan, Tumbuhan, dan juga ceruta bersambung dan juga di balik gambar kartu yang beraneka macam tadi ada gambar rambu-rambu lalulintas....Keren Khan?....
Gabung dalam percakapan