Abimanyu: Putera Arjuna yang Pemberani dan Penerima Wahyu Raja
Abimanyu: Putera Arjuna yang Pemberani dan Penerima Wahyu Raja
Abimanyu adalah putera Arjuna dan Dewi Subadra dalam epik Mahabharata. Ia dikenal dengan berbagai nama lain seperti Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka Pengalasan, Partasuta, Kirityatmaja, Sumbadratmaja, Wanudara, dan Wirabatana. Abimanyu memiliki 13 saudara seayah yaitu Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wisanggeni, Wilungangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati, Prabakusuma, Wijanarka, Anantadewa, dan Bambang Sumbada.
Karakter dan Kepribadian Abimanyu
Abimanyu dikenal berwatak halus, dengan tingkah laku yang baik, ucapan yang terang, bertanggungjawab, pemberani, dan keras hati. Sejak dalam kandungan, Abimanyu telah mendapatkan anugerah "Wahyu Widayat" yang memberinya kemampuan mengetahui segala hal.
Anugerah dan Keahlian Abimanyu
Ketika dewasa, Abimanyu mendapatkan "Wahyu Cakraningrat" yang dapat menurunkan raja-raja besar. Ia juga menerima "Wahyu Makutha Raja," yang menyatakan bahwa keturunannya akan menjadi penerus takhta Raja Hastina.
Kehidupan Pribadi Abimanyu
Abimanyu memiliki dua istri, yaitu Dewi Siti Sundari, puteri Prabu Kresna (Raja Negara Dwarawati), dan Dewi Utari, puteri Prabu Matswapati. Dari pernikahannya dengan Dewi Utari, Abimanyu memiliki seorang putera bernama Parikesit.
Peran Abimanyu dalam Bharatayudha
Abimanyu gugur dalam pertempuran besar Bharatayudha. Pada hari ke-13, Korawa menantang Pandawa untuk mematahkan formasi perang melingkar yang dikenal sebagai Chakrawyuha. Dari pihak Pandawa, hanya Kresna, Arjuna, dan Abimanyu yang mengetahui strategi formasi ini. Namun, karena Kresna dan Arjuna sibuk dengan pertempuran lain, Abimanyu maju sendirian, meskipun ia hanya tahu cara masuk ke formasi tersebut, tidak cara keluarnya.
Dalam pertempuran, Abimanyu berhasil membunuh beberapa ksatria Korawa, termasuk Laksmana, putera Duryodana. Namun, ia akhirnya tewas oleh gada Kyai Glinggang atau Galih Asem milik Jayadrata, dengan berbagai senjata menancap di tubuhnya. Kematian tragis ini sesuai dengan sumpah yang diucapkannya saat melamar Dewi Utari, bahwa jika ia berdusta tentang status pernikahannya, ia akan mati dengan berbagai senjata menancap di tubuhnya.
Abimanyu dalam Legenda
Abimanyu telah menikah dengan Siti Sundari sebelum melamar Dewi Utari, puteri Prabu Kresna. Kisah hidupnya yang penuh dengan keberanian dan pengorbanan tetap dikenang dalam epik Mahabharata.
Gabung dalam percakapan