Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

10 Makanan Berbahaya untuk Jantung: Hindari Konsumsi Ini!

KMI NEWS - Penyakit jantung tetap menjadi salah satu alasan terbesar di balik kematian. Kebiasaan hidup sehari-hari serta asupan makanan yang tidak baik umumnya menjadi pemicunya utama.

Mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh, gula, serta garam yang tinggi dapat memiliki dampak negatif pada kondisi jantung. Zat-zat tersebut ikut memicu peningkatan tekanan darah dan pengerasan arteri.

Bermacam-macam hidangan yang kelihatannya lumrah untuk dimakan setiap hari sebenarnya dapat membahayakan jantung. Tak selalu kita sadari bahwa mengkonsumsinya secara berlebihan bisa menambah peluang terjadinya serangan jantung.

Dalam artikel ini, akan dibahas 10 makanan yang bisa memicu penyakit jantung. Dengan mengetahui jenis makanan ini, pola makan sehat bisa lebih terjaga, dilansir dari laman webmd dan health.harvard.edu.

Gerai Makanan Sehat Goodsht Granola Diresmikan di Grand Indonesia, Tawarkan Granola yang Sedang Trendy

1. Daging Olahan

Makanan daging yang diproses seperti sosis, ham, serta bacon memiliki kandungan sodium dan bahan pengawet yang tinggi. Mengonsumsi sodium dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, memberatkan beban pada jantung, dan menambah risiko serangan stroki.

Di samping itu, adanya lemak jenuh di dalam produk daging bisa menaikkan tingkat kolesterol buruk (LDL) dan ini bisa menyebabkan pengendapan plak pada pembuluh darah.

2. Daging Merah Berlemak

Daging berwarna merah seperti daging sapi dan domba memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, yang dapat menambah level kolesterol buruk di dalam tubuh.

Di samping itu, mengonsumsi terlalu banyak bisa mendorong pembentukan zat L-carnitine di usus, yang telah disambut dengan meningkatnya kemungkinan gangguan pada jantung.

Apabila masih berniat untuk memakan daging merah, pilihlah bagian yang tidak berlemak atau kurangi jumlahnya.

3. Gorengan

Masakanan yang digoreng menyerap jumlah lemak trans yang besar dan ini bisa membahayakan kardiovaskular.

Lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol buruk sambil mengurangi kolesterol yang bagus (HDL), mencetuskan inflamasi, serta memacu pengendapan plak dalam pembuluh darah.

Menjadikan cara memasak dengan dipanggang atau dikukus sebagai pilihan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

4. Makanan Cepat Saji

Burgers, chicken fried, dan french fries yang tersedia di restoran cepat saji umumnya memiliki kadar natrium, lemak jenuh, serta kalori yang tinggi.

Gabungan tersebut bisa menaikkan tekanan darah serta mendorong pengendapan lemak di area organ intim.

Pola konsumsi makanan cepat saji yang sering juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

5. Kue dan Pastry

Roti, kudapan berbentuk cincin, serta bolu berselai umumnya memiliki bahan seperti gula tambahan, terigu yang telah diproses, dan lemak trans.

Mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan tingkat trigliserida di dalam darah, dan hal ini merupakan pemicu primer untuk masalah kardiovaskular.

Selain itu, bahan utamanya yang menggunakan tepung putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah, meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

6. Pangan yang Mengandung Karbohidrat Terolah

Roti putih, nasi putih, serta pasta buatan dari tepung terigu mengalami hilangnya sebagian besar serat, vitamin, dan mineral.

Karbohidrat yang telah diproses dengan cepat berubah jadi glukosa di dalam tubuh, hal itu dapat menaikkan tingkat gula darah serta memicu ketidakpekaan terhadap insulin.

Diet kaya akan makanan berkarbohidrat olahan terhubung pula pada pertambahan lemak di area perut, hal ini bisa menaikkan kemungkinan terserang penyakit jantung.

7. Makanan Tinggi Garam

Makanan berpengasat seperti keripik, makanan kemasan, serta makanan kalengan memiliki kadar natrium yang cukup tinggi, hal ini bisa memicu peningkatan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi mempercepat pengerasan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Menekan konsumsi garam dan memilih menggunakan bumbu-bumbu herbal secara alami akan lebih baik bagi kardiovaskular.

8. Margarin dan Mentega

Margarine dan butter biasanya memuat lemak trans serta lemak jenuh, yang bisa menaikkan tingkat kolesterol buruk di dalam tubuh.

Lemak ini juga bisa menambah kemungkinan terjadinya inflamasi serta resistansi insulin.

Sebagai gantinya, menggunakan minyak nabati seperti minyak zaitun ataupun avokado bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk kesehatan jantung.

9. Pizza

Pizza dari tempat makan atau yang sudah dibekukan biasanya memiliki kandungan natrium tinggi, lemak pada keju, serta daging yang telah diproses.

Sepotong pizza dapat mencakup lebih dari separuh asupan sodium harian yang direkomendasikan.

Selain itu, adonan pizza dari tepung putih dapat meningkatkan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes dan jantung.

10. French Fries dan Krupuk Kentang

Kentang goreng serta keripik dalam kemasan memiliki lemak trans, sodium yang tinggi, dan jumlah kalori berlimpah.

Mengonsumsi terlalu banyak dapat memicu peningkatan bobot tubuh yang membahayakan jantung.

Salah satu studi mengungkapkan bahwa makan french fries lebih dari dua kali dalam seminggu terkait dengan peningkatan risiko kematian prematur.

Anda telah membaca artikel dengan judul 10 Makanan Berbahaya untuk Jantung: Hindari Konsumsi Ini!. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden