Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

3 Trik Memanfaatkan Ampas Kopi agar Tanaman Tomat Lebih Subur

KMI NEWS - Tomat merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat favorit di kebun rumahan.

Untuk dapat berkembang dengan baik dan memberikan hasil panenan yang banyak, tanaman tersebut memerlukan pasokan nutrisi yang mencukupi serta tanah yang subur. Salah satu bahan organik yang umum dipakai di kebun adalah sisa-sisa bubuk kopi.

Tetapi, adakah manfaat pupuk dari ampas kopi bagi tanaman tomat?

Keuntungan Ampas Kopi Bagi Tanaman

Melansir The Spruce , Jumat (21/2/2025), sisa kopi biasanya dianggap sebagai pupuk organik yang dapat mendukung perkembangan tumbuhan. Akan tetapi, penerapannya tidak boleh dilakukan secara asal-asalan sebab terdapat berbagai alasan, yaitu:

Sisa kopi tak bisa dijadikan pupuk siap pakai. Walaupun memiliki sekitar 2% nitrogeng dan sedikit fosfor serta kalium, namun kadar nutrisi tersebut belum mencukupi untuk mengambil alih fungsi pupuk yang terkonsentrasi.

Sisa kafein di dalam sisa bubuk kopi mampu menahan pertumbuhan tumbuhan. Caffeine ini bisa merusak proses pekaian benih serta membatasi perkembangan akar apabila abu kopi tersebut ditebarkan secara langsung pada tanah.

Sisa-sisa kopi perlu melalui tahapan dekomposisi sebelum zat-zat gizinya dapat diresapi oleh tumbuhan. Organisme mikroskopis pada lapisan tanah wajib merusak sisa kopi tersebut lebih dulu supaya tumbuhan mampu menggunakan kekayaannya.

Oleh karena itu, walaupun sisa kopi memiliki sejumlah keuntungan, pemakaiananya perlu dilakukan secara tepat untuk mencegah dampak buruk terhadap tanaman tomat.


Berikut adalah langkah-langkah dalam penggunaan ampas kopi untuk menanam tomat:
1. Siapkan ampas kopi secukupnya.
2. Campurkan dengan tanah pada pot atau bedengan tempat tumbuhnya tomat.
3. Pastikan campuran tersebut tersebar merata di sekitar akarnya.
4. Airi secara teratur dan amati perkembangan pertumbuhan buah tomat Anda.
Dengan metode ini, nutrisi yang ada pada ampas kopi dapat membantu memperkaya unsur hara tanah sehingga mendongkrak hasil panen tomat anda. Selamat mencoba!

Untuk memastikan bahwa ampas kopi dapat memberikan manfaat optimal pada tanaman tomat, terdapat berbagai metode yang bisa diaplikasikan:

Mengaplikasikan sisa kopi pada campuran kompos

Metode optimal untuk menggunakan sisa kopi adalah dengan mencampurnya ke dalam heap composting.

Gabungkan dengan bahan alami tambahan seperti dedaunan kering, serpihan rumput, serta sisasisa makanan nabati. Pastikan untuk mengaduk campuran kompos secara berkala sehingga proses dekomposisi menjadi lebih efisien.

Beberapa bulan kemudian, kompos yang sudah siap dapat dijadikan sebagai pemupukan alami bagi tanaman tomat.

Memanfaatkan sisa kopi untuk menjadi lapisan penghantar nutrisi pada tanaman

Sisa-sisa kopi dapat dipakai sebagai pengganti mulsa di area tumbuhan, namun perlu dicampurkan juga dengan elemen lain misalnya serbuk kayu atau dedaunan yang sudah kering.

Apabila ditebarkan terlalu banyak, sisa-sisa bubuk kopi dapat membuat tanah menjadi sangat rapat sehingga mencegah gerakannya air dan oksigen ke dalam tanah.

Menyisapkan sisa-sisa kopi secara langsung ke tanah dengan takaran sedikit

Apabila berencana untuk mencampurkan sisa-sisa kopi langsung ke dalam tanah, pastikan bahwa proporsinya tidak melebihi 10% dari seluruh volume tanah. Lebih baik lagi jika Anda mencampurkannya rata dengan tanah sehingga tidak membentuk gumpalan dan mengubah tingkat asam tanah secara ekstrem.

Bisakah sisa kopi digunakan sebagai pupuk pokok?

Sisa kopi tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya bahan pupuk untuk tanaman tomat sebab komposisinya kurang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Tomat memerlukan asupan hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium secara proporsional. Meskipun ampas kopi memiliki kandungan nitrogen, namun kadar tersebut cukup rendah, sementara isi fosfor dan kalium di dalamnya sangat minim.

Selanjutnya, tingkat keasaman tanah dapat berubah apabila sisa-sisa kopi ditanam secara berlebihan. Sisa-sisa kopi ini memiliki derajat keasaman sekitar 6,2-6,8 atau mendekati netral. Penggunaannya yang berlebihan mungkin akan mempengaruhi stabilitas kadar keasaman pada tanah dan menghambat proses serap nutrisi oleh tanaman tomat.

Di samping itu, zat gizi pada ampas kopi tidak siap secara langsung bagi tumbuhan. Ampas kopi perlu diuraikan lebih dulu sebelum nutrisinya dapat digunakan oleh tanaman.

Rutinitas itu dapat menghabiskan waktu cukup panjang, yaitu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Apabila lahan yang dipakai telah melimpah dengan materi organik, seperti kompos yang berisi sisa-sisa kopi, maka kebanyakan tumbuhan mungkin tak perlu suplemen pemberian pupuk secara ekstensif sepanjang masa penanaman.

Anda telah membaca artikel dengan judul 3 Trik Memanfaatkan Ampas Kopi agar Tanaman Tomat Lebih Subur. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden