8 Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Cek Sekarang!

KMI NEWS - Banyak orang enggak sadar kalau asupan harian mereka memuat jumlah gula berlebih, entah itu dari pangan olahan, minuman manis, atau cemilan.

Sebenarnya, dampak positif dari konsumsi gula bisa merusak keseimbangan dalam tubuh serta mendorong timbulnya beragam masalah metabolik.

Kemenkes sudah menetapkan jumlah maksimum asupan gula per hari yaitu sebanyak 50 gram.

Namun, tubuh pada dasarnya memiliki metode tersendiri untuk menginformasikan apabila tingkat glukosa telah melampaui batas normal.

Maka, apakah beberapa ciri badan mengalami kelebihan gula?

Tanda-tanda orang kelebihan gula

Berikut adalah indikasi bahwa seseorang memakan gula berlebihan:

1. Gigi berlubang

Dikutip dari Everyday Health (14/8/2024), gula membuat bakteri pada mulut semakin hidup, karena termasuk makanan mereka.

Saat bakteri mencerna gula, mereka menghasilkan asam sebagai produk limbah. Asam ini dapat mengikis email gigi yang menyebabkan lubang atau gigi berlubang.

2. Jerawat dan kerutan

Sebuah penelitian menunjukkan, resistensi insulin dikaitkan dengan meningkatnya risiko timbulnya jerawat.

Insulin resistansi muncul saat sel-sel pada hati, otot, serta jaringan lemak tak bereaksi seperti semestinyanya terhadap hormon insulin.

Memakan makanan dengan kandungan gula tambahan yang berlebihan menjadi salah satu pemicu resistansi insulin.

Apabila mengkonsumsi jumlah gula yang berlebihan, tubuh akan memroduksi zat yang disebut dengan produk akhir glikasi lanjutan, yaitu hasil samping dari keberadaan gula ekstra tersebut. Zat-zat ini bisa merangsang proses penuaan pada kulit.

3. Sering terasa lapar

Apabila Anda memasukkan sejumlah besar kalori dari gula berlebihan, hal ini dapat meningkatkan rasa lapar.

Tanpa adanya protein, serat, serta lemak baik, tubuh akan mengonsumsi glukosa secara cepat sehingga menaikkan rasa lapar yang membuat orang tersebut ingin terus-menerus memakan sesuatu. ngemil.

Di samping itu, gula bisa menimbulkan kerusakan pada hormon-hormon lemak dalam tubuh, seperti leptin yang bertugas untuk mencegah rasa lapar.

4. Mudah tersinggung

Sajian berkadar glukosa tinggi namun rendah protein serta lemak akan mempercepat kenaikan kadar gula dalam darah individu tersebut.

Tetapi ketika tubuh berusaha mengolah semuanya, level energi akan menurun, yang dapat menyebabkan perasaan lelah dan sensitifitas meningkat.

5. Mudah lelah

Gula merupakan sumber energi yang cepat diproses dan diabsorpsi tubuh. Oleh karena itu, apabila seseorang mengalami kelelahan berkelanjutan, mungkin saja ini disebabkan oleh konsumsi gula yang tinggi.

6. Rasa makanannya kurang manis sesuai harapan

Otot otak diasah untuk menantikan rasa manis yang sangat intens. Bila telah terbiasa dengannya, menjadi lebih susah bagi tubuh untuk merasa cukup dengan hidangan yang kurang manis.

Karena, seseorang telah siap untuk menikmati hidangan manis atau jenis makanan yang umumnya mereka konsumsi.

7. Kepanjangan rasa pingin makan yang manis terus

Keberlanjutan dari rasa manis yang terlalu banyak pun dapat membentuk ketergantungan. Hal ini disebabkan oleh gula yang mengarah ke area dalam otak yang bertanggung jawab untuk memberikan sensasi kenikmatan dan merangsang produksi dopamin, yaitu hormon yang membuat kita merasakan kebahagiaan.

Singkatnya, apabila kadar dopamin naik, akan timbul dorongan agar perasaan tersebut berlanjut, yaitu dengan memakan gula.

8. Gangguan tidur

Apabila merasakan kesulitan untuk tertidur, bisa jadi disebabkan oleh jenis makanan atau minuman yang sudah dikonsumsi sebelumnya.

Sejumlah studi mengindikasikan bahwa penggunaan gula berlebih dalam makanan terkait dengan mutu istirahat malam yang tidak baik.

Untuk orang yang rutin memakan gula tambahan dalam porsi besar, ini bisa sangat merusak pola dan mutu tidurnya.

Anda telah membaca artikel dengan judul 8 Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Cek Sekarang!. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.