Berapa Lama Asi Aman Disimpan di Suhu Ruangan?
ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi optimal untuk bayi berumur 0 hingga 6 bulan. Karenanya, sangat penting bagi ibu menyusuinya agar menjamin mutunya sebelum diberikan kepada sang buah hati.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan Ibu agar mengikuti petunjuk penyetoran Air Susu Ibuku dengan benar, sehingga dapat melindungi kesegaran dan mutu dari Air Susu Ibumu. Hal ini dikarenakan berbagai elemen pada saat menyimpan, seperti temperatur, mampu mempengaruhi kualitas Air Susu Ibu tersebut.
Lantas Berapa waktu yang dapat ditoleransi oleh ASI ketika disimpan dalam kondisi suhu ruang? , cooler bag , dan freezer ?
Berikut KMI NEWS sudah menyediakan detail lengkap bagi Mama berdasarkan data dari CDC.
1. Ketahanan asi juga dapat dipengaruhi oleh bagaimana ibu melakukan proses memompa Asi
Untuk Mama, memompa susu bisa menjadi metode untuk menyiapkan persediaanASI bagi si kecil. Di samping itu, proses ini juga mampu membantu meredakan rasa sakit pada payudara karena produksi susu yang terlalu banyak.
Tetapi ketika melakukan ini, Mama harus hati-hati ya. Pasalnya selama proses memompa, ASI berpotensi tercemar oleh bakteri yang dapat mengurangi kualitas dan daya tahan produk tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memompa ASI dengan tepat sesuai anjuran CDC.
- Pastikan Mama telah membersihkan tangannya menggunakan air dan sabun sampai benar-benar bersih sebelum memegang payudara atau melakukan pumping ASI.
- Memompa susu ibu dapat dilakukan secara manual dengan tangan ataupun menggunakan alat pompa asi.
- Jika menggunakan alat pumping ASI, periksa kembali setiap perlengkapannya dan pastikan semuanya bersih.
- Jika menggunakan pompa secara bergantian atau bersamaan dengan orang lain, pastikan Mama sudah mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Simpan susu ibu dengan benar untuk menjaga mutunya.
2. Beberapa poin penting untuk diingat ketika menyimpan ASI
Harus diingat bahwa cara menyimpan Asi dapat mempengaruhi berapa lama Asi tersebut disimpan dan apakah aman untuk dikonsumsi bayi. Selain itu, pengemasan yang benar juga akan melindungi mutu Asi agar bayi mendapatkan manfaat gizi secara optimal dari susu ini.
Berikut adalah sejumlah poin penting untuk memperhatikan saat menyimpan Air Susu Ibu (ASI):
- Utk menyimpen asi perahan, pake wadah atau container yang sesuai. food grade yang bersih.
- pastikan bahwa tempatnya dibuat dari bahan kaca atau plastik dan dilengkapi dengan penutup yang kedap udara.
- Jauhi botol berlogo daur ulang angka 7 karena bisa jadi terbuat dari plastik yang mengandung BPA.
- Jangan menyimpan Air Susu Ibu (ASI) di dalam botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dirancang untuk ASI.
3. Berapa WaktuASI Dapat Tersimpan pada Temperatur Kamar?
Berapa lama asi tahan di suhu ruang? Pada umumnya, ketahanan asi di suhu ruang dalam keadaan segar bertahan hingga 4 jam. Namun jika ASI sudah dibekukan dan dicairkan, daya tahannya tentu akan berkurang.
Berikut adalah masa simpanASI:
- ASI yang masih fresh pada suhu kamar dapat bertahan hingga 4 jam.
- ASI segres di dalam tas pendingin dengan isi es gel dapat bertahan hingga 24 jam.
- ASI yang disimpan di dalam freezer kulkas dapat bertahan antara 2 minggu sampai 6 bulan.
- Susu ibu yang baru diperah dan disimpan di dalam lemari es bersuhu rendah (freezer dalam), dapat bertahan sampai 12 bulan.
Dalam hal ini, meskipun proses pembekuan bisa bikin ASI bertahan lebih lama, ada baiknya Mama tetap mengikuti saran penyimpanan ya. Tujuannya agar kualitas ASI tetap terjaga dan bayi bisa mendapatkan susu dengan nutrisi terbaik.
4. Tips menyimpan ASI agar kualitasnya terjaga
Ini beberapa tips yang bisa Mama lakukan dalam menyimpan ASI, agar kualitasnya tetap terjaga.
- Pasang label jelas di wadah ASI agar bisa melihat tanggal simpanannya.
- Lebih baik tidak menyimpan ASI di pintu kulkas beku atau lemari es. Hal ini dimaksudkan agar ASI terlindung dari fluktuasi suhu ketika Mama membuka atau menutup pintu tersebut.
- ASI segar yang belum dipakai, lebih baik didinginkan secepat mungkin untuk mempertahankan mutunya.
- Simpan ASI dalam porsi kecil supaya Mama dapat dengan mudah mengencerkannya kembali.
- Hindari mengisi kontainer ASI sampai penuh. Biarkan ruang kosong kecil di atasnya, sebab ketika dibekukan, ASI biasanya akan membengkak dan menempati seluruh kantong atau botol penampungan.
Berikut adalah informasi yang telah disampaikan sebelumnya tentang Berapa waktu yang dapat ditoleransi oleh ASI ketika disimpan dalam kondisi suhu kamar? Semoga data ini bisa memudahkan Mama dalam menimbun dan menyajikan ASI buat sang Bambino. Teruslah bersemangat dalam proses memberi ASI yak!
- Cara Melunakkan Susu Bayi Bekukan dengan Tepat untuk Memelihara Mutunya
- Perhatian Mam, Berikut 5 Indikasi ASI Sudah Tidak Seharusnya Diminum
- Apakah Penyebab Bau Asam pada Air Susu Ibu? Ketahui Kenyataannya!
Gabung dalam percakapan