Dampak Tutupnya Objek Wisata Puncak, Menteri Pariwisata Ingatkan Pentingnya Taat Aturan
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyerukan kepada para pemilik destinasi pariwisata agar mentaati segala ketentuan yang ada serta mendapatkan semua izin penting sebelum melakukan konstruksi di lokasi wisata mereka.
Ini adalah respons terhadap penutupan berbagai destinasi wisata di Puncak, akibar dari pelanggaran perizinan pengaturan wilayah yang menyebabkan banjir melanda daerah Bogor, Bekasi, dan sekitarnya.
Dari Kementerian Pariwisata, saya jujur merasa sedih tentang keadaan saat ini. Kami tetap melakukan pemantauan mengenai kemajuan situasinya," ungkap Widiyanti pada acara Pertemuan Pers Perpanjangkan Bulanan, yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (19/3).

Merespons penutupan beberapa tempat wisata di Puncak beberapa hari yang lalu, Widiyanti menyampaikan bahwa penghapusan tersebut tidak harus dilaksanakan tanpa persetujuan semua pihak. Apalagi bila keabsahan dari sebuah bisnis telah diproses sesuai aturan.
"Kemungkinan itu bisa mengakibatkan situasi yang merugikan untuk suasana berinvestasi atau kondisi bisnis di Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata berdasarkan penjelasan Widiyanti terus mendesak para pelaku pariwisata agar memverifikasi kelegalan usaha mereka sendiri. Apalagi, kesetiaan pada peraturan ini sekaligus mencerminkan isi dari Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Permen-Parekraf) No. 9 tahun 2021 yang membahas Panduan Destinasi Wisata Yang Berkelanjutan.
"Kementerian Pariwisata mendukung peningkatan standar evaluasi untuk pemantauan konstruksi di area wisata yang peka, misalnya hutan dan zona perlindungan. Kerjasama antara pemerintah nasional dan lokal bertujuan untuk menciptakan pariwisata yang bersahabat dengan lingkungan serta lestari," tutup Widiyanti.
Anda telah membaca artikel dengan judul Dampak Tutupnya Objek Wisata Puncak, Menteri Pariwisata Ingatkan Pentingnya Taat Aturan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan