Debat Sengit Trump dan Zelensky di Gedung Putih, Presiden Ukraina Disebut Tak Tahu Terima Kasih

Suhu panas menyelimuti pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025).

Pertemuan yang diharapkan membahas kerja sama di sektor mineral berubah menjadi ajang perdebatan sengit setelah Zelensky menuduh sikap AS terlalu lembut terhadap Rusia.

Ia mengingatkan bahwa perang di Ukraina telah menghancurkan banyak kota dan telah menelan ribuan korban jiwa.

Di sisi lain, Trump yakin bahwa Putin ingin mencapai kesepakatan damai dan menilai Zelensky harus menghargai lebih banyak dukungan dari Amerika.

Wakil Presiden AS JD Vance mempertahankan kebijakan Trump yang lebih mengutamakan cara diplomasi, sedangkan Zelensky menegaskan bahwa diplomasi tanpa tindakan tegas hanya akan menguntungkan Putin.

Presiden Ukraina keenam itu menegaskan bahwa sejak Rusia menaklukkan Krimea pada 2014, berbagai upaya diplomatik telah dilakukan, termasuk perjanjian damai yang semua dilanggar oleh Putin.

, Sabtu (1/3/2025).

Presiden Trump kembali meminta Zelensky untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Rusia dengan cepat.

Ia bahkan mengancam bahwa tanpa itu, Amerika tidak akan lagi membantu Ukraina.

Seorang pria berusia 78 tahun tersebut juga menyadapkan Zelensky bahwa sikapnya bisa menyebabkan konflik global.

"Dengan cara ini, Anda sedang bermain-bermain dengan Perang Dunia Ketiga," kata Trump.

Tetapi Zelensky mengatakan bahwa rakyat Ukraina tidak akan menyerah begitu saja.

Dalam suasana debat yang semakin panas, Trump terus-menerus menekan mantan komedian itu untuk menghargai bantuan yang telah diberikan oleh AS.

Ketegangan meningkat ketika Wakil Presiden AS JD Vance mengkritik Zelensky tidak sopan karena membahas isu ini secara terbuka di hadapan media AS.

“Saya rasa tidak pantas bagi Anda untuk datang ke Gedung Putih untuk membahas hal ini di depan umum,” kata Vance.

Apakah pernahkah Anda mengucapkan terima kasih kepada seseorang sekali pun?

Pertemuan ini menunjukkan semakin lebar jarak yang terjadi antara kedua pemimpin dalam menjawab perang di Ukraina, serta meningkatnya ketegangan dalam hubungan mereka yang baku.

Anda telah membaca artikel dengan judul Debat Sengit Trump dan Zelensky di Gedung Putih, Presiden Ukraina Disebut Tak Tahu Terima Kasih. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.