Hafiz Muda dari Kaltim Bawa Indonesia Jadi Juara 1 Musabaqah Al-Quran Internasional di Brunei

KMI NEWS Mohammad Haikal Al Ghifari Hafidz dari Kalimantan Timur sukses membawa Indonesia memenangkan posisi pertama pada kompetisi Musabaqah Menghafazh Al-Qur'an bersama penjelasan maknanya untuk tingkatan negara-negara anggota MABIMS yang berlokasi di Brunei Darussalam.

Mohammad Haikal Al Ghifari berhasil mendapatkan posisi juara pertama di kategori 30 juz.

Dia meraih skor hampir sempurna dengan memperoleh 98,42% yang berarti hanya butuh 1,58% lagi untuk mencapai nilai maksimal, yakni 100%.

Mohammad Haikal menerima penghargaan serta hadiah senilai 7.000 dolar Brunei yang setara dengan delapan puluh enam juta rupiah.

Pemberian hadiah secara langsung diserahkan oleh Sultan Hassanal Bolkiah di Aula Utama International Convention Centre, Bandar Seri Begawan, Brunei (17/3).

Dua pemenang hafiz dan hafitz asal Indonesia yang berlaga dalam kompetisi Musabaqah Tilawah Al-Quran bersama dengan pengetahuan maknanya pada jenjang negara-negara anggota MABIMS, telah mencapai hasil gemilang. Prestasi ini sekali lagi membawa kebesaran bagi nama bangsa di tanah Brunei Darussalam.

Pada posisi kedua terdapat negara Malaysia yang diwakili oleh Muhammad Rifaei. Sementara itu, posisi ketiga berhasil direbut oleh Muhammad Mughni Bin Haji Mohd Saleh mewakili Brunei Darussalam.

Keempat penghargaan tersebut diterima oleh Dewi Erika Binti Samidi dari negara Singapore.

Untuk kategori 10 juz, prestasi sama diperoleh oleh peserta dari Jawa Timur, yaitu Hanin Mashlahah, yang mencapai skor keseluruhan sebesar 97,27.

Hanin layak menerima hadiah sebanyak 4.000 dolar Brunei ataupun 4.000 ringgit Brunei.

Jumlah uang itu bila di konversi ke rupiah akan bernilai sama dengan empat puluh sembilan juta rupiah.

Ahmad Huzaifah dari Brunei Darussalam meraih juara kedua dalam kategori 10 Juz.

Juara ketiga berhasil direbut oleh Aisyah Nabihah yang berasal dari negara tetangga, Malaysia. Sementara itu, posisi empat atau juru kunci dimenangi oleh Solihin bin Zaenal yang berasal dari Singapura.

Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Achmad Ubaidillah dengan senang hati mengapresiasi kesuksesan para hafidz dan hafidzah dari Indonesia.

Saya berharap Indonesia dapat tetap melestarikan posisinya sebagai pemain utama dalam kompetisi hafalan Al-Quran di tingkat global. Selanjutnya, saya menekankan pentingnya menjadikan pertandingan antarnegara MABIMS bukan hanya sebagai arena bersaing, namun juga tempat memperkuat tali persaudaraan antar bangsa-bangsanya yang memiliki keyakinan Islam, ungkap Dubes Ubaedillah seperti dilansir oleh Jauhar Efendi, Waketu II LPTQ Kalimantan Timur melalui rilis resmi KBRI Bandar Seri Begawan (18/03).

Musabaqah menghafal Al-Qur'an tidak semata-mata merupakan suatu kompetisi, melainkan juga berfungsi sebagai tempat untuk memperkuat ikatan di antara negara-negara anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura).

Kompetisi ini diadakan setiap dua tahun satu kali. Edisi kali ini adalah kelanjutan dari gelaran ke-8 dan akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 18 Maret 2025.

Dalam Kompetisi ke-7 Tahun 2023, Indonesia berhasil mendapatkan posisi juara pertama dan juara ketiga.

"Maka di tahun 2025 terjadi peningkatan, sebab kedua belah pihak berhasil menjadi juara pertama," jelas Jauhar Efendi, yang bertugas sebagai perwakilan dari Ketua LPTQ Kaltim dan menyertai para peserta saat acara Musabaqah.

Pada saat yang sama, Ketua LPTQ Kalimantan Timur, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni mengungkapkan rasa syukurnya dan berpesan kepada Haikal tentang prestasi yang diraihnya. Dia pun turut memberi selamat kepada Haikal serta mendoakannya agar dapat merasakan ridho Allah SWT. (*)

Ikuti informasi terkini yang menarik lainnya di Google News , Channel WA , dan Telegram .

Anda telah membaca artikel dengan judul Hafiz Muda dari Kaltim Bawa Indonesia Jadi Juara 1 Musabaqah Al-Quran Internasional di Brunei. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.