Imam Tak Bernyanyi Saat Salat Zuhur dan Asar, Beginilah Penjelasannya Bunda
Seorang Imam memiliki aturan dalam memimpin salat berjamaah. Imam biasanya akan mengeraskan suaranya saat membaca surat Al-Qur'an di dua rakaat pertama, Bunda.
Namun, ada perbedaan dalam gaya Imam ketika memimpin salat Zuhur dan Asar. Pada keduanya, dia tidak meninggikan volume suaranya atau membacakan doa-doa dengan pelan. Sebaliknya, pada salat Maghrib, Isya, dan Subuh, suara Imam menjadi lebih keras dan mudah didengar saat ia menyebutkan ayat-ayat Al-Quran.
Kemudian, mengapa Imam tidak menyuarakan ketika melakukan salat Zuhur dan Asar? Baca penjelasannya selengkapnya di bawah ini!
Sebab Imam tidak berbicara ketika melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam karyanya Sifat Shalat Nabi SAW Menjabarkan bahwa Imam tidak meninggikan suara ketika shalat Dzuhur dan Ashar dikarenakan sesuai dengan nasihat yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Bagi salat Dzuhur dan Ashar, Nabi SAW telah memberikan teladan bahwasanya membaca Al-Fatihah serta ayat-ayat berikutnya harus dalam nada lirih atau tanpa peningkatan volume (tepat). jahr ), karena dianjurkan untuk pelan ( sirr ).
Sementara itu, pada rakaat terakhir salat Maghrib dan rakaat ketiga-keempat salat Isya, Rasulullah SAW juga melirihkan suara bacaannya. Suara lirih yang dilakukan Rasulullah SAW pada waktu-waktu salat tertentu itu diambil dari ijma para ulama yang mengacu pada hadis dan atsar yang ada.
Shalat Wajib Yang Bisa Diwujudkan dan Cara Melaksanakannya, Ibu Harus Mengetahui Ini
|
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Ma'mar Abdullah bin Sakhberah menanyakan sesuatu kepada sahabat Khabbab bin Arats, dan dia menjawab:
"Kita mengajukan pertanyaan kepada Khabbab, 'Apakah Nabi Muhammad SAW membacakan doa saat shalat Dzuhur dan Ashar?' Ia merespons dengan mengatakan, 'Ya, benar.' Kemudian kita tanyakan lebih lanjut, 'Bagaimana Anda menyadari tentang ini?' Jawabannya adalah, 'Melalui pergerakkan janggutnya.' " (Riwayat Bukhari)
Prosedur shalat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW haruslah ditiru oleh setiap Muslim, seperti halnya beliau telah mengatakan:
Mimpi tentang cinta dan perjuangan dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Artinya: "Shalatalah seperti yang kamu lihat dari cara saya shalat." (Riwayat Bukhari dan Ad-Darimi)
Selanjutnya, apa sebab lain Imam tidak berbicara selama salat Zuhur dan Asar? Kemudian, apakah boleh untuk meninggikan volume suara ketika melakukan salat Zuhur dan Asar?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join Komunitas KMI NEWSSquad. Untuk mendaftar, silakan klik. di SINI . Gratis!
Anda telah membaca artikel dengan judul Imam Tak Bernyanyi Saat Salat Zuhur dan Asar, Beginilah Penjelasannya Bunda. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan