Kisah Inspiratif Yasmin: Siswa SMA 14 Tahun Lolos SNBK Unair Jurusan Teknik Robotika
KMI NEWS Dapat lulus dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di perguruan tinggi negeri (PTN) impian merupakan suatu prestise tersendiri untuk para calon mahasiswa.
Terlebih kuota SNBP 2025 cukup terbatas, sehingga siswa yang dinyatakan lolos lewat jalur ini benar-benar harus memanfaatkannya dengan baik.
Sama seperti Yasmin Nayla Nur Hakim Batubara, yang merupakan calon mahasiswa paling muda di Unair ( Universitas Airlangga ) dan telah diterima melalui program SNBP tahun 2025.
Gadis dari SMA Al-Azhar Plus Kota Medan ini diterima di Unair melalui program penerimaan SNBP 2025 saat berusia 14 tahun.
Diketahui pula, bahwa Universitas Airlangga (Unair) berhasil mendapatkan lima peserta termuda dalamSeleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2025.
Para calon mahasiswa termuda Unair ini berusia 14 hingga 16 tahun.
Seorang mahasiswi SNBP termuda di Unair tahun 2025 adalah Yasmin Nayla Nur Hakim Batubara.
Yasmin pun turut serta sebagai kandidat mahasiswi paling muda di Unair tahun 2025.
Yasmin mengungkapkan rasa syukurnya dan kegembiraannya karena berhasil diterima di Unair melalui program SNBP tahun 2025.
Yasmin mengatakan tidak hanya dia sendiri, tetapi juga orangtuanya, gurunya, teman-temannya, dan lingkungan sekitarnya merasa sangat bangga dan memberikan dukungan terhadap keputusannya untuk melanjutkan pendidikannya di Unair.
Cerita Sedih Bripda Ghalib yang Tewas Ditembak TNI, Dipersilakan Pindah MenemanI Ibunya Pasca Kehilangan Ayah
Diterima di Departemen Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
Dia diterima dalam Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair).
Yasmin mengungkapkan rasa syukurnya yang begitu besar dan kegembiraannya karena telah diterima di Unair melalui program penerimaan mahasiswa baru SNBP tahun 2025.
Yasmin mengatakan tidak hanya dia sendiri tetapi juga orang tua, guru, teman-temannya, dan lingkungan sekitarnya merasa sangat bangga dan memberikan dukungan terhadap keputusannya untuk melanjutkan studi di Unair.
"Saya memilih Unair sebab menawarkan program studi yang sesuai dengan keinginan saya yakni Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Selain itu, Unair adalah perguruan tinggi yang percaya akan bisa memberikan dukungan, arahan, serta pendidikan bagi diriku untuk tumbuh sebagai ahli robot yang berkontribusi positif kepada masyarakat," ungkap Yasmin seperti dilansir dari situs web Unair pada hari Rabu, 19 Maret 2025.
Yasmin mengatakan bahwa tekadnya untuk menempuh pendidikan tinggi di Unair telah menjadi harapan yang sudah lama dibarangkanya.
Dia juga menganggap impiannya terwujud setelah diterima di prodi TRKB lewat SNBP.
Dia sangat antusias untuk menikmati pengalaman kuliah di salah satu perguruan tinggi negerinya yang menjadi impian.
Saya memilih jurusan ini karena mengenali kesempatan di mana kecanggihan teknologi robotik kian meningkat dan sangat diperlukan.
Oleh karena itu, saya berminat memanfaatkannya dengan merancang sebuah robot yang dapat menolong manusia tanpa mengambil alih peran mereka," jelasnya.
Cerita Ibu Bukan Muslim di Sulawesi Mengantarkan Anaknya ke Tanah Suci untuk Melakukan Ibadah Umrah: Pelukannya yang Haru
Tiga kali mengikuti kelas akselerasi
Yasmin, sebagai calon mahasiswa termuda, menyebutkan bahwa dia telah menempuh program kelas akselerasi tiga kali di masa SD, SMP, dan SMA.
Di samping itu, dia juga menyertakan berbagai pencapaiannya seperti sertifikat pemenang medali emas dalam Olimpiade Matematika, sertifikat sebagai finalis pada Olimpiade Bahasa Inggris, serta sertifikat menghapal 3 juz Al-Quran.
Saya sebagai pelajar akselerasi tentunya perlu menerapkan strategi belajar yang efektif.
Tiap hari sesudah pulang sekolah, aku menyisihkan waktu buat belajar walaupun isi pelajaran itu singkat atau panjang. Kalau jumlahnya lumayan banyak, aku sanggup mempelajarinya sampai dini hari. Cara ini membantu aku menjadi lebih produktif dalam menuntut ilmu,' tambah Yasmin.
Yasmin mengatakan bahwa SNBP adalah titik awal dalam petualangan besar yang akan datang.
Bersiap dengan banyak hal, dia telah siap untuk menghadapi kuliah serta semua tantangan akademis di masa depannya.
Dia pun sudah siap untuk jadi seorang mahasiswa teladan dan terdidik dengan pengetahuan yang luas di bidangnya guna mewujudkan ambisinya sebagai ahlirobotika.
Untuk kawan-kawan yang masih mencari keberuntungan dalam lulus SNBP tetaplah bersemangat sebab perjalanan ini belum usai.
Tentu saja Allah telah menyiapkan sesuatu yang lebih baik bagi kamu semua.
Teruslah bersemangat dan percaya bahwa di depan sana ada banyak jalan yang bisa kamu tempuh untuk mencapai mimpi-mimpimu," tegas Yasmin.
Lebih Kejam Lagi, Serbuan Baru Israel ke Gaza Mengakhiri Nyawa Spokesman Brigade Al-Quds dan 5 Petinggi Hamas
Abu Razak Wafat saat Umrah Sebulan di Makkah, Pernah Keluhan Tentang Kesehatannya
ASN Bendahara DPMGP-KB di Bireuen Hilang, Tidak Hadir Saat Dipanggil
Artikel ini sudah dipublikasikan di Kompas.com
Anda telah membaca artikel dengan judul Kisah Inspiratif Yasmin: Siswa SMA 14 Tahun Lolos SNBK Unair Jurusan Teknik Robotika. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan