Media Asing Bicara Soal Penurunan IHSG: Danantara, MBG, Hingga Sri Mulyani Jadi Sorotan
KMI NEWS , Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG jatuh sebanyak 6,12% menjadi level 6.076,08 di akhir sesi perdagangan pagi hari, Senin, 18 Maret 2025. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menangguhkan sementara aktivitas trading. trading halt selama 30 menit.
Kondisi IHSG yang anjlok setelah terakhir kali terjadi pada masa pandemi Covid-19 itu menjadi sorotan berbagai media asing. Apa saja?
Business Times: Investor Cemas Mengenai Danantara Dan Tema Penyataan Resign Sri Mulyani
Business Times dalam artikel berjudul “ Jatuhnya Saham di Bursa Efek Indonesia Memicu Penahanan Perdagangan; Investor Takut Ekonomi Terhenti dan Ketidakpastian Politik ", Selasa, 18 Maret 2025 menyoroti penurunan IHSG yang memicu kecemasan para investor, sekaligus menggelayuti masa depan ekonomi dan nilai saham di Indonesia.
Di samping itu, nilai tukar rupiah yang anjlok 0,3% menjadi level Rp 16.472 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya dinilai sebagai depresiasi tertajam di wilayah Asia pasca penurunan won Korea Selatan. Mata uang rupiah juga disebut-sebut sebagai salah satu yang memiliki performa terlemah di benua tersebut tahun 2025, mengalami pelemahan lebih dari 2,9%.
Penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Indonesia muncul sementara ada desas-desus tentang pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Kondisi ini menimbulkan kenaikan ketakutan investor mengenai arah fiskal di masa mendatang.
Masih ada ketidakpastian tentang pelaksanaan Badan Pengelola Investasi Daya Anangga Nusantara (BPI Danantara) serta implikasinya bagi Himpunan Bank Negara (Himbara). Sovereign wealth fund (SWF) atau dana investasi pemerintahan terbaru itu menjadi perbincangan besar usai menyatakan niatnya untuk mengambilalih tujuh BUMN berskala nasional.
Asia Sentinel: Kritik Terhadap Rencana Biaya Besar MBG danRUU TNI Dinilai Merusak Kepercayaan Pasar
Asia Sentinel mengungkapkan dalam esai berjudul " Jatuhnya Pasar Saham Menandakan Ekonomi Indonesia yang Mulai Loyo ", Rabu, 19 Maret 2025, menurut beberapa ahli, penampilan bursa saham paling merosot yang dialami Indonesia mulai pandemic COVID-19 tahun 2020 bukan hanya karena pengaruh luar negeri, melainkan juga akibat gabungan persoalan dalam negeri yang telah mempengaruhi keyakinan pelaku investasi.
Rangkaian keputusan politik pemerintahan serta strategi ekonomi yang dilaksanakan tanpa adanya penanganan risiko yang cukup dinilai telah menggerogoti keyakinan pasar. Hal ini termasuk salah satu agenda milik Presiden Prabowo Subianto yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang memiliki biaya fantastis dengan alokasi anggaran yang diperkirakan menyentuh Rp 420 triliun atau melebih 10% dari total belanja negara sampai penghujung tahun 2025.
Menurut Direktur Center for Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, rencana pemerintah dan DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) ini diyakini memicu ketidakpastian bagi para pemodal, yang pada akhirnya mendorong peningkatan tekanan di bursa saham.
"Terdapat potensi anggota militer terlibat dalam urusan sipil, hal ini bisa menurunkan daya saing ekonomi Indonesia, mendorong tumpang tindih kepentingan, serta memungkinkan peluang untuk praktik suap," jelas Bhima.
Bintang: Pengurangan Pendapatan Pajak Hingga 30 Persen
The Star melalui artikel berjudul “ Saham di Bursa Efek Indonesia Jatuh 7% karena Kebimbangan Pertumbuhan dan Keuangan ", Selasa, 18 Maret 2025 mengungkapkan bahwa penurunan pendapatan pajak sebesar 30% di bulan Januari 2025 telah memicu ketidakpastian terkait stabilitas keuangan publik serta risiko meningkatnya hutang.
Di samping itu, Presiden Prabowo yang merencanakan anggaran ekspansif untuk sejumlah proyek diharapkan pula bisa memicu pelemahan pasar dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Investor diyakini bakal mengawasi ketetapan kebijakan Bank Indonesia (BI) tentang tingkat suku bunga acuan dengan cermat. BI-rate yang diumumkan pada 19 Maret 2025.
Anda telah membaca artikel dengan judul Media Asing Bicara Soal Penurunan IHSG: Danantara, MBG, Hingga Sri Mulyani Jadi Sorotan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan