Pasang Kasur di Mobil untuk Mudik: Amankah Dilakukan?
Berbagai metode digunakan oleh para pemudik untuk tetap merasa nyaman sepanjang perjalanan pulang ke kampung halaman. Salah satu caranya adalah dengan pemasangan kasur di dalam kabin.
Harapannya adalah untuk merasakan kenyamanan dan ketenangan sepanjang perjalanan. Tetapi, bisakah langkah itu dilakukan dengan aman tanpa menimbulkan bahaya?
Pakar Isu Transportasi dan Hukum bernama Budiyanto menyebutkan bahwa dengan jelas tidak terdapat aturan yang mengenai tentang penempatan kasur di zona ruang kabin.
"Secara teknis, tak ada peraturan spesifik tentang masalah itu (meletakkan kasur di dalam mobil). Namun, jika memungkinkan seharusnya dik avoided untuk mencegah gangguan pada fokus sang sopir," ungkap Budiyanto saat berbicara dengan KMI NEWS, Minggu (16/3/2025).
Walaupun tak ada peraturan spesifik, pejabat yang berada di lokasi dapat mengeluarkan peringatan terhadap para pengendara. Di samping itu, jika perilaku tersebut menciptakan bahaya, tindakan hukum mungkin akan dikenakan.
“Kewenangan diskresi akan menentukan. Terkait penindakan kembali lagi kepada masing-masing dengan kewenangan diskresinya,” tegasnya.

Seperti yang dijelaskan oleh Budiyanto, Pelatih Utama dari SDCI (Safety Devensive Consultant Indonesia), Sony Susmana menambahkan bahwa sesungguhnya tak menjadi soal apabila seseorang merasa lebih nyaman dalam hal ini.
"Secara keseluruhan, kita bisa saja mengubah atau memodifikasi bagian dalam kendaraan sesuai keinginan guna meningkatkan kenyamanan penumpang," ungkap Sony kepada KMI NEWS pada hari Minggu, 16 Maret 2025.
"Tetapi menurut pandangan saya, sebelum melaksanakan tindakan-tindakan itu, pertimbangkan segi keselamatan penumpang terlebih dahulu, jangan sembarangan mengubahnya karena bisa membahayakan. Aspek utama yang perlu diwaspadai adalah resiko bentrokan," tambahnya.

Sony mengungkapkan, bahaya yang datang dari eksternal atau pengemudi lain kemungkinannya besar. Kondisi lalu lintas, kebiasaan, perilaku dan hal lain menimbulkan kerawanan bahaya. Hal tersebut sangat berisiko ketika terjadi kecelakaan dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Bahaya yang berasal dari dalam adalah keterampilan para pengemudi. Sejauh mana mereka sungguh-sungguh menjaga keamanan saat berkendara? Selama arus balik, jarang ada perjalanan tanpa rasa lelah, kemacetan, atau cuaca buruk yang mempengaruhi fokus mereka; tentunya hal-hal ini bisa membuat pengemudi jadi kurang konsentrasi," ungkapnya.

Sony mengusulkan bahwa para penumpang harus selalu memakai sabuk keselamatan tanpa peduli situasinya bagaimana. Termasuk saat tertidur untuk menjaga keamanan sepanjang perjalanan.
Oleh karena itu, para penumpang harus berada dalam posisi duduk serta mengenakan seatbelt. safety belt Meskipun tertidur, sayang keluarga tersebut perlu diartikan dalam kerangka keamanan dan tidak semata-mata kenyamanan," tegasnya.
Anda telah membaca artikel dengan judul Pasang Kasur di Mobil untuk Mudik: Amankah Dilakukan?. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan