Balasan Prabowo kepada Megawati Usai Diberi Minyak Gosok, Menghangatkan Hubungan Mereka

Presiden Prabowo Subianto mengagetkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan suatu tindakan tak terduga.

Megawati mendapat kiriman hadiah Idul Fitri dari Presiden Prabowo Subianto.

Juru bicara PDIP, Mohamod Guntur Romli menyampaikan bahwa Megawati pernah memberikan minyak gosok kepada Prabowo.

Minyak urut itu diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Partai Gerindra serta Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, ketika dia mengunjungi rumah Megawati pada tanggal 25 Desember 2024.

Menjawabnya, Guntur mengatakan bahwa Megawati juga menerima hadiah parcel Idul Fitri dari Prabowo yang terdiri atas aneka sayuran.

"Ibu Megawati menerima pula paket Lebaran dari Pak Prabowo yang memuat sayuran favoritnya," jelas Guntur pada pernyataannya, Selasa (8/4/2025).

Guntur mengatakan bahwa kotak hadiah itu berisi sayuran segar, di antaranya ada tomat besar yang amat disenangi Megawati.

"Megawati Sukarnoputri menggemari tomat berukuran besar sebagai sebagian dari ragam sayur yang ada di keranjang lebarnya tersebut," katanya.

Megawati tidak hanya menyambut dengan gembira, tetapi juga mengungkapkan minatnya untuk menanam sendiri beberapa tanaman tomato itu.

"Bahkan, Ibu Megawati menginginkan benih tomattanya agar bisa menanam sendiri," katanya.

Guntur pun mengakui pertemuan antara Prabowo dan Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada hari Senin (7/4/2025).

Guntur menyatakan bahwa percakapan mereka berdua bertahan selama sekitar 1,5 jam dalam obrolan pribadi.

Pada rapat itu, mereka membahas berbagai masalah internasional yang sedang menghantui dunia, termasuk Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, perselisihan antara Israel dengan beberapa negara Arab, Perang Rusia melawan Ukraina, ketegangan di Laut Cina Selatan, sampai isu tentang pemanasan bumi beserta pengaruhnya pada masyarakat dan negeri kita sendiri, yaitu Indonesia.

Guntur menyebutkan pula bahwa mereka berdua juga mendiskusikan isu-isu strategis nasional, dengan fokus utama pada aspek-aspek yang berkaitan dengan keamanan serta kemakmuran penduduk di dalam kerangka undang-undang dasar Pancasila.

Guntur menyebutkan bahwa Prabowo dan Megawati telah berjanji untuk tetap mempertahankan komunikasi serta kerjasama yang baik.

Sufmi Dasco Tolak Klaim Presiden Prabowo Bertemu Rahasia dengan Megawati di Jalan Teuku Umar

Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra menyampaikan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri merupakan bagian dari kegiatan silaturahmi dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah.

Rapat mereka terjadi di rumah Megawati Soekarnoputri yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada hari Senin (7/4/2025) malam.

Dasco menyatakan bahwa pertemuan di antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri bukanlah sesuatu yang telah disusun sebelumnya.

"Memang begitu adanya jika bertemu untuk bersilatuhrahmi pada hari raya tidak perlu memberitahukan terlebih dahulu," ujar Dasco di kawasan parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dia menambahkan bahwa ia beserta Prabowo dan timnya tiba bukannya dengan cara menyembunyikan diri.

"Kami tidak datang dengan diam-diam, kami datang bersama-sama kemarin malam," kata Dasco.

Dia menuturkan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo dalam suasana yang penuh keakraban. Apalagi, keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," ujar Dasco.

Dasco menyatakan ia tak tahu pasti tentang isi pertemuan yang terjadi antara Prabowo dan Megawati.

Tetapi, wakil ketua DPR RI tersebut yakin bahwa pembicaraan mereka berfokus pada masa depan Indonesia.

"Saya tidak yakin dengan detailnya, tapi yang jelas kita perlu mendiskusikan tentang masa depan Indonesia serta cara kerjasama dalam mengembangkan negara ini di kemudian hari," kata Dasco.

Pada rapat tersebut, Megawati diiringi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

"Pihak Megawati disertai oleh Pak Budi Gunawan beserta sejumlah orang lainnya," jelas Dasco.

Selama Prabowo, yang diiringi oleh Menteri Luar Negeri Sugino; Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani; Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aries Marsudiyanto serta Dasco sendiri.

Rapat Bersama Antara Prabowo dan Megawati

Presiden Prabowo Subianto sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Rapat antara kedua pemimpin nasional itu terjadi di rumah Megawati di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pengamatan di tempat tinggal Megawati pada hari Senin (7/4) malam itu, tampak sebuah mobil MPV3 Garuda Limousine berwarna putih yang umumnya dipergunakan oleh Prabowo untuk keperluan sehari-hari atau kendaraan resmi yang terlihat meninggalkan rumah Megawati.

Ketika meninggalkan tempat itu, mobil tersebut tampak didampingi oleh sejumlah anggota Paspampres yang bertugas menjaga keamanannya.

Beberapa saat setelah munculnya Maung, mobil milik Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun keluar dari kediaman Megawati.

Saat dikonfirmasi terkait kehadirannya di sana, Dasco hanya membuka kaca dan melempar senyum ke wartawan.

Terlihat di dalam mobil, Dasco didampingi oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya di bagian depan mobil.

Baik itu Dasco, Teddy ataupun Muzani hanya mengirimkan senyuman tanpa memberikan komentar ketika dimintai pendapat tentang adanya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. "Sudahlah, cukup begitu saja," kata Dasco seraya menyunggingkan senyum lalu menurunkan jendela kendaraannya.

Prabowo pun tertutup saat ditanyai setelah menghadiri Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4), ketika dimintakan komentar tentang rumor pertemuan dengan Megawati. Ia kelihatan tidak mau memberikan tanggapan atas keterangan dari jurnalis tersebut.

Ia hanya menyebutkan pembicaraan yang terjadi pada sesi dialog itu.

"Kamu sudah mendengar semuanya tadi saat langsung kan?" kata Prabowo.

Media kemudian menanyakan lagi tentang berita bahwa Prabowo datang ke rumah Megawati pada hari Senin (7/4) di malam hari. Akan tetapi, orang yang pernah menjadi Menteri Pertahanan Indonesia tersebut memilih untuk tidak memberikan komentar. “Bagaimana pertemuannya dengan Bu Mega, Pak? Apa saja kata Bu Mega kemarin?” tanya jurnalis-jurnalis. “Sudahlah baik-baik saja,” balas Prabowo.

Prabowo kemudian hanya mengucapkan permohonan maaf kepada jurnalis setelah perayaan Idul Fitri. Dia berkata, "Mohon maaf lahir batin ya," sambil berjalan menuju elevator.

Sementara itu, seorang sumber dari PDIP yang dilansir oleh Tribunnews membenarkan keberadaan pertemuan tersebut. "Memang ada pertemuan. Kalian mendengarnya dengan cepat tentang pertemuan ini," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pernyataan resmi akan diberikan melalui jubir PDIP, Ahmad Basarah.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan Tribunnews, Pertemuan antara Prabowo dan Megawati berlangsung kira-kira 1 jam. Selama pertemuan tersebut, Megawati ditemani oleh putri-nya, Puan Maharani serta Ahmad Basarah. Sementara itu, sampai dengan hari ini, tidak ada konfirmasi dari Basarah mengenai pertemuan yang melibatkan dirinya bersama Megawati dan Prabowo.

Puan Maharani sebelumnya menyatakan bahwa pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto direncanakan untuk dipersingkat waktunya. Pertemuan tersebut semula ditetapkan sesudah perayaan Idul Fitri tahun 2025. "Maka setelah hari raya Idul Fitri kali ini serta masa istirahat usai liburan itu, tentu saja akan dilakukan rapat terkait hal tersebut dalam waktu dekat," ungkap Puan saat berada di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Hari Rabu tanggal 2 April (tribun network/rhm/igm/yud/dod).

Anda telah membaca artikel dengan judul Balasan Prabowo kepada Megawati Usai Diberi Minyak Gosok, Menghangatkan Hubungan Mereka. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.