Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Perjuangan Nita Thalia: Dari Penyakit Menuju Kepemimpinan di Industri Hiburan

JAKARTA, Penyanyi dangdut Nita Thalia telah melewati perjuangan berkepanjangan untuk pulih dari kondisi kerusakan saraf otak yang ditemukannya lima tahun silam.

Nita Thalia juga perlu mengambil cuti dari dunia hiburan lantaran menempuh pengobatan di Singapura yang berlangsung selama setahun.

Namun, baru-baru ini Nita mengabarkan bahwa dia telah pulih dari penyakit yang dideritanya.

merangkumnya sebagai berikut.

1. Men disregard tanda-tanda awal migrain

Nita menyebutkan bahwa awal tanda penyakitnya adalah rasa sakit di kepalanya yang berlangsung bertahun-tahun.

Dia hanya mengonsumsi obat dari apotek tanpa melakukan pemeriksaan medis tambahan.

"Jadi sering banget sakit kepala, tapi dibiarin, karena 'ah sudah lah, sakit kepala biasa ini mah minum obat warung,'" kata Nita dikutip dari tayangan Brownis Trans tv beberapa waktu lalu.

2. Didiagnosis kerusakan saraf

Tetapi, saat dia mengecek dengan dokter, Nita dinyatakan menderita gangguan pada saraf otak.

"Setelah diperiksa ternyata aku didiagnosa dokter kerusakan saraf otak," ucap Nita.

Dokter menggambarkan kondisi saraf otaknya mirip dengan kabel yang terkunci karena pemikiran yang stres, sehingga dapat menyebabkan dia mendadak pingsan.

Fatalnya, jika pingsan di tempat yang tidak aman dan membahayakan bagian kepala, bisa mengakibatkan stroke, koma hingga kematian.

Nita pernah memeriksakan diri kepada dokter dan dianjurkan untuk menjalani terapi sebanyak dua kali dalam seminggu.

Sayang sekali, Nita memutuskan untuk lari ketika terapinya belum mencapai tujuh sesi.

3. Penyakitnya kembali muncul pada tahun 2021

Setelah sejenak menghentikan perawatan untuk melanjutkan terapinya, pusingnya muncul lagi pada tahun 2021.

Ketika dicek, ternyata kondisinya telah mencapai tahap 4 atau tingkat terminal.

Dokter setelah itu mengusulkan kepada Nita untuk melakukan terapi serta beristirahat sepenuhnya.

Akan tetapi, apabila tidak ada peningkatan, tindakan pembedahan otak akan dipertimbangkan. Ini menyebabkan rasa takut pada Nita.

"Menurut dokter di sini, jika setelah 10 kali terapi tidak ada perubahan, maka diperlukan tindakan operasi otak, dan hal itu membuat saya sangat khawatir," kata Nita.

4. Menentukan pilihan perawatan medis di Singapura

Karena rasa takut terhadap operasi otak, Nia mencari pilihan lain dengan mengikuti perawatan di Singapura.

Nia menyebutkan bahwa dia menjalani perawatan medis di tempat itu selama setahun.

“Waktu aku di sana kan ada keluarga juga yang nungguin. Biasalah video call karena kan enggak stay seterusnya di sana. Per dua minggu pulang ke Indonesia, cuma satu tahun di sana (berobat di Singapura),” ujar Nita di Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2025).

5. Kosongkan Dari Dunia Hiburan

Setelah menjalani perawatan di Singapura, Nita memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan sementara dan lebih menekuni pengembangan usaha serta merawat sang buah hati yang tunggal.

Nita merasa waktunya selama 25 tahun berkarier di industri hiburan membuat ia tak punya banyak waktu untuk anaknya.

“Selama ini kan, kayak ke anak itu jadi kayak perkembangan anak dari tahun ke tahun tuh aku apa ya, kurang karena bekerja terus. Nah aku mau membayar itu begitu,” ucap Nita.

"Jadi, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, dia hanya ingin mendekatkan diri pada anaknya dengan mengantarnya bersekolah, memasak untuknya, dan menyiapkan segala kebutuhannya, seperti itu," jelas Nita.

6. Sembuh total dan siap comeback di industri hiburan

Nita Thalia saat ini menghadirkan berita gembira dengan menyatakan bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari gangguan saraf otak yang dideritanya.

Nita mengucapkan syukur karena saat ini dia telah pulih dan tidak meminum obat lagi.

"Alhamdulillah sudah pulih. Sudah lima tahun yang lalu. Sekarang telah sepenuhnya terbebas dari penyakit, saya tidak lagi mengonsumsi obat-obatan. Sangat sehat," ungkap Nita.

Nita menyebutkan bahwa sekarang dia sudah siap untuk kembali ke dunia hiburan setelah merindukan panggung dan ingin sekali lagi tampil di depan penonton.

Nita juga telah memulai untuk mengambil beberapa pekerjaan di masa mendatang ini.

"Jika sekarang sudah oke dan ingin bernyanyi lagi, perasaannya sangat bergairah bahkan manajemennya pun menerima berbagai jenis acara, karena memang rindunya besar," ujar Nita.

"Saat ini pilih-pilih program TV, seperti talk show atau dewan juri dalam ajang dangdut. Segalanya Insya Allah akan dipertimbangkan," ungkap Nita.

Anda telah membaca artikel dengan judul Perjuangan Nita Thalia: Dari Penyakit Menuju Kepemimpinan di Industri Hiburan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden