Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Tak Hanya Memasak Ikan Raksasa, Willie Salim Antarkan 8 Warga Bengkulu ke Tanah Suci

Selain memasak ikan beratnya 4,5 ton, Willie Salim juga mengantarkan umrah bagi 8 orang warga Bengkulu.

Sebelumnya, Willie Salim terkenal sebagai pembuat konten yang sering kali mengirim pengikutnya untuk menunaikan ibadah umrah.

Willie Salim dan kekasihnya, Vilmei, tidak hanya melaksanakan ibadah umroh tetapi juga kerap kali memberikan sejumlah uang serta iPhone dengan cuma-cuma kepada orang lain.

Saat ini, Willie Salim sekali lagi menarik perhatian publik.

Tidak heran, Willie Salim bukan saja hadir dalam acara memasak dengan jumlahikan sebanyak 4,5 ton ikan dencis, tapi ia juga ikut membantu mewujudkan perjalanan umrah bagi 10 orang warga Bengkulu yang beruntung tersebut.

Menariknya, Willie Salim mengatakan bahwa salah seorang individu yang diberi kesempatan untuk pergi umrah adalah seseorang yang saat ini sedang merayakan ulang tahun mereka pada hari Rabu, 9 April 2025.

Selanjutnya, Willie juga menyeleksi orang-orang yang mengalami kesulitan dalam menjalani hidup mereka.

"Bagi kalian yang memiliki permasalahan berat di sini, mohon naik ke atas panggung," kata Willie Salim kepada jurnalis.

Sebentar kemudian, muncul seorang wanita berjilbab merah yang naik ke podium.

"Barusan tiba-tiba, saya menyatakan bahwa permasalahan dalam hidupku disebabkan oleh usia 30 tahun dan belum menemukan pasangan," terang Rossi seorang warga yang beruntung.

Tak ingin ketinggalan, Bst Travel Haji dan Umrah Bengkulu menyebutkan akan memberangkatkan 6 orang khusus untuk polisi dan tentara yang berpangkat paling rendah.

Willie Salim Masak Besar Ikan 4,5 Ton

Detik-detik Willie Salim makan besar bareng ustad Derry Sulaiman, Gubernur Helmi Hasan dan Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi.

Diketahui, Willie Salim datang ke Bengkulu secara khusus demi memenuhi undangan dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Tidak tanpa sebab, Willie Salim hadir dalam acara tersebut untuk memasak bersama di Bengkulu.

Bukan cuma memboyong Willie Salim, tokoh utama di Bengkulu pun membawa serta Vilmei sang kekasih Willie Salim dan ustad terkenal, Derry Sulaiman.

Pada hari Rabu tanggal 9 April 2025, akan digelar acara utama dari event memasak skala besar yang melibatkan Willie Salim dan Ustad Derry Sulaiman. Acara tersebut mendapat sambutan sangat meriah dari warga di Bengkulu.

Acara memasak skala besar diselenggarakan di area depan Masjid Baitul Izzah, Kota Bengkulu.

Tidak main-main, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu menyediakan 4,5 ton ikan dencis goreng.

Di samping menyiapkan 4,5 ton ikan Dencis, kemarin pula telah diproses 10 ekor sapi menjadi rendang oleh tim penyelenggara.

Di sisi lain pula, tersedia sekitar 13 ribu butir telur yang telah dimasak bersamaan dengan penambahan ikan teri, berbagai jenis sayuran, tempe, serta bahan-bahan tambahan lainnya.

Sebelum memulai acara, konten kreator Willie Salim menyempatkan diri untuk melihat-lihat dapur makan bersama yang terletak di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu setelah melakukan shalat subuh berjemaah secara kolektif.

Pemeriksaan telah dilaksanakan guna menjamin keadaan siapnya acara puncak yang direncanakan terjadi pada jam tujuh pagi hari ini.

Perlu dicatat bahwa acara makan bersama ini juga mendapat partisipasi dari warga Bengkulu yang sudah datang sejak pagi hari demi menikmati rasa kebersamaan dalam kegiatan ini.

Seorang penduduk bernama Apri mengatakan bahwa dia dan beberapa temannya dengan senang hati menantikan waktu hingga jam 02.00 WIB hanya untuk melihat Willie Salim.

"Kami telah tiba di sini sejak pukul dua dan dengan senang hati menunggu hingga larut malam hanya untuk bertemu dengan Willie Salim," ujar Apri saat berbicara dengan reporter pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.

Aprili dengan teman-temannya terlihat sangat bersemangat saat melihat konten kreator Willie Salim muncul dari area backstage.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nouval (15), salah satu siswa dari SMP Negeri 7.

"Ia telah menantikan pukul 4 pagi untuk bertemu dengan Willie Salim sebelum pergi ke sekolah," jelasnya.

Gambaran tentang makan malam bersama antara Willie Salim dengan Ustad Derry Sulaiman dan Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi

Setelah berhasil memasak lebih dari 4,5 ton ikan Dencis yang dimulai kira-kira pada jam 7 pagi, Willie Salim serta para petinggi Kota Bengkulu ikut merayakan dengan menyantap hidangan tersebut bersama ribuan warga setempat.

Willie Salim terlihat sangat menikmati masakan yang sudah disiapkan dari pagi hari.

Sayangnya, Willie Salim tampak tidak duduk bersama Helmi Hasan ketika sedang menyantap hidangan itu.

Konten kreator yang sempat viral lantaran konten masak rendang 100kg di Palembang itu justru duduk bersebalahan dengan Ustad Derry Sulaiman, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi.

Dia kelihatan sangat menyukai makanan yang tersedia, yaitu ikan dencis goreng, rendang, telur, serta berbagai jenis buah-buahan yang telah dipersiapkan.

Willie Salim tampak tak ada canggung-canggungnya ketika menikmati hidangan makan besar bersama pejabay dan ratusan masyarakat Kota Bengkulu.

Willie Salim Dikabarkan Secara Resmi Melapor ke Polda Sumatera

Beberapa instansi berwenang telah mengajukan laporan kepada Polda Sumatera Selatan (Sumsel) tentang kreator konten Willie Salim karena video masakannya yang menjadi perbincangan publik, yakni memasak 200 kg rendang di Benteng Koto Besar (BKB) Palembang.

Isu ini menjadi sumber perdebatan lantaran dinilai mengkhayalkan reputasi penduduk Palembang serta menciptakan ketidaktenangan dalam komunitas.

Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, kantor hukum Ryan Gumay Law Firm secara resmi mengajukan laporan terhadap Willie Salim kepada Polres Sumsel.

Muhammad Gustryan, pengacara dari Ryan Gumay Lawfirm, membenarkan laporannya itu ke Sripoku.com pada hari Minggu, 23 Maret 2025.

Gugatan hukum yang diajukan kepada Willie Salim Ryan Gumay menunjukkan bahwa sebagaimana penduduk asli Palembang, ia bersama kelompok masyarakat lainnya tidak setuju dengan isi dari kontennya.

"Saya benar-benar mengatakan bahwa kemarin malam kami pergi ke Polda Sumsel guna melaporkan insiden tersebut sebagai laporan dari warga. Pengaduan kami telah diserahkan dan diberi nomor LP LAP-20250322-3F227 pada hari Sabtu (22/3/2025)," jelas Ryan Gumay.

Ryan menyatakan bahwa tindakan hukum tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pembuat konten sehingga mereka akan berpikir lebih keras tentang pengaruh sosial serta akibat hukum yang mungkin timbul dari buatan mereka.

"Beberapa bukti pun kita serahkan kepada Subdit Cyber Crime Polda Sumsel, serta laporannya sudah mendapat respon lewat akun Banpol Sumsel," jelasnya.

Ryan menginginkan aparat penegak hukum untuk memproses laporannya dengan cepat dan menjadikannya sebagai laporan polisi kategori B.

Laporan itu menunjukkan adanya indikasi pelanggaran terhadap Pasal 28 Ayat 2 dan 3 bersama dengan Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 serta Pasal 27 Ayat 1 dan 3 dari UU Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronika (UU ITE).

Di samping laporan yang diajukan oleh Ryan Gumay Law Firm, selebritas Instagram asal Palembang bernama Achmad Fuadi Irawan atau lebih dikenal dengan Adi BGP pun melapor kepada pihak berwajib terkait Willie Salim.

Adi mengadukan Willie karena adanya postingan tentang rendang yang dianggap merusak citra Kota Palembang.

Melalui unggahan di akun TikTok @febryan.to, Adi BGP mengajak komunitas kreator dan selebgram Palembang untuk mendukung laporan ini.

Dia pun berniat untuk mengadakan pembicaraan dengan Kapolresta Palembang tentang masalah itu pada hari Senin (24/3/2025).

"Undangan saya terkait ini kepada semua TikTokers, pembuat konten, dan influencer di Instagram adalah untuk secara bersama-sama melaporkan Willie Salim serta mendiskusikan hal tersebut dengan Kapolresta Palembang. Tolong dukung kehadiran Anda," ungkap Adi BGP.

Sebaliknya, seorang saksi bernama Hartati Syauqi, yang menyatakan dirinya hadir di tempat ketika peristiwa itu terjadi, melaporkan pengalamannya.

Hartati mengatakan bahwa kejadian penghilangan rendang itu sengaja direncanakan oleh Willie Salim dan kelompoknya.

Hartati mengungkap bahwa dirinya berada di tempat kejadian dan menyebut kalau insiden tersebut telah direncanakan sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa Willie pergi untuk makan di dalam mobil selama 30 menit, tidak seperti yang dinyatakan yaitu ia pergi ke kamar mandi.

Masakan skala besar yang dirancang oleh Willie Salim itu dinilai tidak berhasil lantaran hanya 200 kg daging saja yang bisa diproses hingga pukul 19.00 WIB, yakni kira-kira jam 7 petang.

Sebenarnya rendang itu ditujukan untuk membuka puasa, namun apabila harus menunggu hingga rendang empuk, diprediksi baru akan siap di pagi hari.

"Seharusnya rendang memerlukan waktu yang lebih lama agar matang sempurna, namun mereka memilih untuk mengesampingkannya dan melanjutkan semua proses lainnya," jelas Hartati.

Anda telah membaca artikel dengan judul Tak Hanya Memasak Ikan Raksasa, Willie Salim Antarkan 8 Warga Bengkulu ke Tanah Suci. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden