Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Unismuh Makassar Sambut 4 Wakil Rektor Baru, Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah: Waktunya Berkembang Melewati Zona Kenyamanan

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar secara resmi telah mengangkat empat wakil rektornya untuk periode kepengurusan tahun 2024 hingga 2028. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025, di dalam Balai Sidang Muktamar Unismuh dan merupakan komponen penting dari upaya perombakan struktur organisasi guna mewujudkan sebuah perguruan tinggi penelitian bertaraf global.

Keempat pejabat yang diangkat ini terdiri dari Prof Dr Andi Sukri Syamsuri sebagai Wakil Rektor Pertama (bidang Akademik dan Kerjasama), Dr Ihyani Malik menjabat sebagai Wakil Rektor Kedua (menangani SDM, Keuangan, Aset, dan Administrasi Umum), Dr H Mawardi Pewangi berperan sebagai Wakil Rektor Ketiga (untuk bidang Kemahasiswaan, Alumni, Pengembangan Karir, dan Aspek Islam dalam Gerakan Muhammadiyah), sementara itu Dr Burhanuddin akan mengemban tugas sebagai Wakil Rektor ke-IV dengan tanggung jawab atas sistem informasi, penjaminan mutu, perencanaan, dan daya saing institusi tersebut.

Rektor Universitas Islam Sulawesi Selatan Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, dalam pidatonya menyatakan bahwa acara penobatan ini lebih dari sekedar peralihan kekuasaan, tetapi merupakan elemen penting dalam pembaharuan organisasional institusi tersebut guna mempersiapkan diri menghadapi berbagai rintangan di masa yang akan datang.

Ayat Kepemimpinan

Pada pidatonya, Rakhim Nanda merujuk pada dua ayat Al-Qur'an sebagai landasan teologis untuk memahami kepemimpinan di universitas.

Pasal pertama, yang merupakan bagian dari Surah Al-Baqarah ayat 30, mengatakan: "Ingatlah saat Tuhan berkata pada para malaikat bahwa Dia akan menetapkan manusia sebagai pemimpin di dunia." Pasal kedua, terdapat dalam Surah Hud ayat 61, dengan bunyi: "Dialah Yang membuat kamu hidup melalui tanah dan ingin agar kamu membudidayakannya."

Menurut Rakhim, kedua ayat tersebut merupakan peringatan bahwa kepercayaan untuk memegang posisi kepemimpinan di bidang pendidikan tinggi adalah suatu titipan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dia mengatakan bahwa para wakil rektor tidak hanya penjabat Administratif saja, namun mereka juga harus menjalankan peran sebagai penerus kekhalifahan untuk mensejahterakan kampus, asosiasi Muhammadiyah, dan seluruh umat dengan cara berintegritas dan inovatif.

Unismuh kini sedang menghadapi tahap selanjutnya dalam peta jalan pengembangan mereka: yaitu menjelma menjadi sebuah universitas yang didukung oleh penelitian serta dikenal secara global. Misi tersebut direpresentasikan melalui tagline "Integrated, Green, Islamic, Futuristic" untuk kurun waktu antara tahun 2024 hingga 2028.

Empat pilar tersebut dijelaskan sebagai komitmen kampus untuk membangun ekosistem pendidikan yang menyeluruh, ramah lingkungan, berakar pada nilai-nilai Islam berkemajuan, serta responsif terhadap teknologi masa depan.

Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah: Jangan Terjebak Zona Nyaman

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Bambang Setiaji, mendorong perlunya berani mengambil langkah transformasi dalam menjalankan manajemen institusi pendidikan tinggi yang dioperasikan oleh Muhammadiyah.

Kami jangan sampai terperangkap dalam zona aman. Ini adalah pesan dari Profesor Haedar Nashir," tegas Bambang menghadapi para pemimpin institusi pendidikan tinggi, dosen, mahasiswa, serta undangan lainnya. "Harus ada perubahan dan kami juga harus berani melakukan inovasi.

Dia menggarisbawahi beberapa hambatan penting dalam sistem perguruan tinggi, seperti penurunan minat mahasiswa terhadap berbagai prodi yang dinilai ketinggalan jaman dan tak lagi sesuai dengan perkembangan saat ini.

"Kami perlu memulai pembangunan program studi 5.0 yang didasarkan pada kecerdasan buatan, ilmu data, serta bisnis digital dan persyaratan strategis di masa depan. Jangan terpaku hanya pada program studi konvensional," ungkap Bambang.

Walau begitu, dia pun menginformasikan berita positif bahwa jumlah fakultas kedokteran di kalangan PTMA sudah naik dari 11 menjadi 24 cuma dalam rentang waktu dua tahun. Akan tetapi, pencapaian tersebut, sesuai pendapatnya, masih belum memadai apabila tidak disertai dengan adanya inovasi pada program studi yang lain.

Pada acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse menyampaikan Hikmah Syawalan, sementara itu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib turut berbicara untuk mengucapkan selamat serta mengekspresikan harapannya kepada para pemimpin Unismuh Makassar. (*)

Anda telah membaca artikel dengan judul Unismuh Makassar Sambut 4 Wakil Rektor Baru, Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah: Waktunya Berkembang Melewati Zona Kenyamanan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden